Menghadapi Anak Tantrum, Apa yang Perlu Dilakukan?
Ketika anak mengalami tantrum, seringkali kita sebagi orang tua juga mengalami tantrum yang terkadang melampiaskannya pada anak. Agar keluar dari siklus temper tantrum pada si Kecil, yuk kita coba pahami dan ketahui cara mengatasinya.
Seorang dokter spesialis anak, dr. Vicka Farah Diba, M.Sc, Sp.A, menjelaskan untuk menghadapi anak yang sedang tantrum maka orang tua perlu memiliki ilmu agar dapat mengatasi dengan tepat tanpa panik, dilansir dari laman Nakita Grid.
Temper Tantrum merupakan ledakan emosi anak yang tidak konstruktif sehingga menunjukkan perilaku negativistik atau penolakan seperti; meronta-ronta, berteriak, menghentakan kaki, berguling-guling, memukul, hingga memaki. Oleh karena itu, emosi sebagai bentuk intangible atau tidak terlihat, membuat orang tua perlu memiliki pemahaman agar dapat mengerti perasaan anak.
Temper Tantrum muncul karena anak belum mengetahui emosi yang mereka rasakan, biasanya terjadi karena keinginannya tidak terpenuhi. 3 faktor yang memunculkan tantrum pada anak yaitu:
Sisi Emosi : ketika anak memiliki temperamen yang cenderung mudah marah.
Kondisi tubuh : anak merasa lapar, lelah, stres, dan stimulasi berlebihan akibat lingkungan yang membuatnya tidak nyaman.
Peristiwa : anak mengalami situasi yang sulit bagi-nya, tidak hanya orang dewasa saja yang merasakan hal ini, namun anak-anak juga dapat mengalaminya.
Dikutip dari seorang pakar pengasuhan anak, Rudolph Dreukurs, yang diambil dari laman Kementerian Kesehatan (Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan), menyatakan bahwa alasan utama anak berperilaku negatif adalah keputusasaan menuntut perhatian yang tidak semestinya. Namun, ketika orang tua menanggapinya dengan memaksakan kehendak kita terhadap anak, hal inilah yang membuat siklus tantrum kerap terjadi.
Baca Juga: Membangun Rasa Percaya Diri Anak: Mulailah dari Hal Sederhana
Cara Mengatasi Tantrum pada Anak
Tantrum merupakan hal yang cukup wajar dan alamiah, jadi Moms tidak perlu khawatir. Moms, hanya perlu mengetahui bagaimana cara mengatasinya dengan tepat agar kita sebagai orang tua dapat mengendalikan emosi dan tidak melampiaskannya pada anak.
Menurut dr. Kresno Mulyadi, Sp.KJ, diambil dari video wawancaranya dalam kolom channel Tentang Anak, memaparkan bahwa dalam menghadapi anak yang sedang tantrum terdapat 3 hal yang orang tua perlu lakukan:
1. Empati
Tantrum yang merupakan luapan emosi atau perasaan anak, untuk itu solusi yang dibutuhkan adalah mengatasi inti permasalahannya melalui afeksi.
Moms, perlu ketahui bahwa ketika anak tantrum, membuktikan bahwa sensory atau panca indera anak sedang meningkat, namun mereka belum bisa memahami dan mengelolanya. Berikan empati untuk mau memahami perasaan anak pad apa yang sedang mereka alami dan bantu mereka untuk bisa menjelaskan perasaannya apakah sedang sedih, marah, frustasi, kesal, dan lain-lainnya.
2.S3 “Sangat Sabar Sekali”
Seperti kita tahu, menghadapi anak sedang tantrum, tidak semudah membalikan telapak tangan, dibutuhkan kesabaran untuk dapat membantu anak merasa tenang kembali. Menjadi sabar bukan berarti orang tua tidak boleh marah, orang tua tetap harus bisa marah dengan cara yang tepat, yaitu tidak membentak atau memukul terlebih dahulu
Ajaklah anak untuk tidak mengulangi hal negatif tersebut di kemudian hari. Moms, boleh mengatakan seperti “Mama tahu kamu marah, tapi yuk tidak memukul yah”.
3. Kontra Tantrum
Hal yang tidak kalah penting, adalah orang tua jangan bersikap kontra tantrum. Seringkali kita lihat, jika anak sedang tantrum, kita sebagai orang tua ikut menjadi tantrum. Menghadapi anak tantrum, maka orang tua juga perlu belajar untuk berubah, sehingga kita dapat memahami situasi dan perasaan anak.
Ketika si Kecil tantrum, orang tua dapat membantu menenangkan dan memberikan afeksi bagi anak sehingga dirinya terobati dan tidak membawa rasa pilu ataupun marah hingga dewasa nanti.
Membantu si Kecil agar tenang, kami merekomendasikan Peek A Boo, sebagai minyak pijat berbasis aromaterapi yang diformulasi untuk bantu anak merasa tenang dan memberikan rasa nyaman dan ceria.
Moms, bisa memijat perlahan area dadanya dan area perut dengan metode gerakan ILU. Sentuhan orang tua dapat memberikan rasa nyaman dan kasih sayang, sehingga anak merasa diperhatikan dan dicintai.
Sumber:
#HealthyLittleHabits #HealthyEveryWay