Mindful Fasting Bisa Jadi Cara Self Healing?
“Fasting is the world’s most ancient and natural healing mechanism. Fasting triggers a truly wondrous cleansing process that reaches right down to each and every cell and tissue in the body.”~ Evart Loomis M.D.
Kita semua telah mengetahui bahwa berpuasa tentunya memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, apa manfaatnya saat kita menerapkan mindful fasting? Pertama, mari kita pahami terlebih dahulu sebenarnya apa yang terjadi pada kita saat berpuasa?
Mengutip dari pemaparan Titik Kurniawati, seorang health educator dari Nutrifood yang dilansir dari laman Food Sustanesia, menjelaskan saat kita berpuasa, tubuh melakukan pemecahan cadangan glukosa dan lemak untuk mengantisipasi lapar. Sistem metabolisme akan beristirahat dan akan mengalami proses autofagi, yaitu pembongkaran bagian sel-sel yang telah rusak dan melakukan regenerasi sel. Jadi, manfaat utama puasa yaitu me-reset ulang metabolisme tubuh, yang otomasi membuat tubuh jadi lebih sehat. Berpuasa mendukung serta mempercepat proses alami tubuh dalam membersihkan racun-racun yang bertumpuk sehingga dapat menurunkan risiko penyakit.
Kekuatan manfaat dari berpuasa tentunya tidak akan terlalu maksimal berdampak, jika kita tetap membiarkan asupan selepas berbuka dengan pola makan dan gaya hidup tidak sehat yang dilakukan secara tidak sadar. Nah, disinilah kamu bisa mencoba melakukan mindful fasting. Sesuai definisic literasinya, puasa berkesadaran itu menyadari niat dan tujuan berpuasa, sadar apa yang dilakukan dan dirasakan selama berpuasa, sadar apa yang dikonsumsi, dan sadar apa tujuannya.
Jadi, mindful fasting itu mengoptimalkan manfaat puasa untuk kesehatan tubuh, pikiran, dan mental. Saat kamu menerapkan mindfulness, kamu otomatis juga akan ikut lebih sadar dan peka pada apa yang dikonsumsi dan juga membuat pengalaman berpuasa itu terasa lebih ringan dan menyenangkan, lho.
Baca Juga: Bebas Kalap saat Berbuka Puasa? Bisa! Ini Dia Tipsnya
Cara Menerapkan Mindful Fasting: Fisik Sehat, Mental Kuat!
Berpuasa menjadi periode untuk tubuh berkonsentrasi dan berisitirahat untuk memperbaiki mekanisme penyembuhan diri dan memperkuat fungsi biologis orang yang rusak. Hal ini mampu terjadi, asal diimbangi dengan sistem pola makan dan gaya hidup sehat selama bulan puasa
Melalui 4 cara menerapkan mindful fasting ini, kamu bisa jadikan momen berpuasa sekaligus untuk self healing! Simak tipsnya, yuk:
1. Bersyukur
Menyadari bahwa pengalaman lapar yang dialami adalah ‘PILIHAN’ yang dengan sepenuh hati kita mau berpartisipasi menjalani puasa dengan tujuan baik untuk ibadah maupun meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan diri kita. Sehingga dengan mudah, kita akan tetap merasa bersyukur meski merasa haus dan lapar justru membuat lebih bersemangat untuk berpuasa.
2. Ambil momen jeda
Ambilah waktu 5-10 menit untuk duduk dengan tenang dan hadirlah sepenuhnya di momen ini untuk merasakan kondisi tubuh saat kamu berpuasa, apa yang kamu pikirkan, seperti apa state emosi yang sedang kamu alami. Coba bayangkan seperti kamu memindai tubuh dari ujung kaki hingga kepala, seluruh sel-sel tubuh, dan berterima kasihlah pada tubuh kamu. Selain menjadi praktek untuk self-love kamu akan dapat lebih fokus dan merasa ringan menjalani setiap kegiatan saat berpuasa.
3. Secondary Nutrition
Secondary nutrition merupakan istilah di mana nutrisi yang dimaksudkan bukan berbentuk asupan untuk tubuh, namun kegiatan yang justru menutrisi pikiran, mental, dan energi kamu. Kamu bisa mulai menanyakan apa kira-kira kegiatan yang membuat seru dan terasa menyenangkan untuk dicari tahu? Sehingga meski berpuasa, kita terasa ‘kenyang’ dengan hal-hal baru yang mengembangkan diri kita.
4. Sedia Bye Bye Laper
Saat kita melakukan puasa, tentunya kita akan merasa lapar. Enzim dalam usus akan teraktivasi dan mengirim sinyal lapar ke otak kita, lalu setelah 3 hari kita melakukan puasa sinyal-sinyal ini melambat dengan sendirinya bahkan hingga tidak lagi aktif. Jadi, rasa lapar itu lebih dari hanya sensasi fisik, semuanya itu ada dalam pikiran kita.
Inhaler Bye Bye Laper bantu mengatasi rasa lapar saat berpuasa, bekerja dengan cara mengirim sinyal ‘kenyang’ ke otak melalui aroma campuran minyak atsiri yang diformulasi untuk menahan nafsu makan. Gunakan di saat kamu merasa lapar dan menjelang berbuka puasa, agar dapat berbuka dengan porsi yang cukup dan tidak berlebih.
Jadi, mindful fasting bisa jadi cara kamu untuk self healing yang menyehatkan tubuh, pikiran, dan mental kita!
Sumber:
#HappyLittleHabits #HealthyEveryWay