Penasaran Mengapa Merokok Bisa Berdampak pada Penampilan Kamu?
Terdapat lebih dari 7.000 racun kimia pada rokok, kandungan apa saja yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada kulit kita? Cari tahu, yuk!
Merokok kini dapat dikatakan telah menjadi sebuah kebiasaan.Dampak buruk merokok yang tidak langsung dapat kita lihat atau rasakan, membuat kita sangat mudah terjatuh dalam kebiasaan ini.
Begitu juga dengan dampaknya pada fisik kita, dampak ini akan terlihat mungkin sekitar 10-20 tahun di masa mendatang. Okay, kita mulai dari mengapa merokok bisa mempengaruhi penampilan fisik kita? Melansir dari halaman ASH (Action On Smoking and Health), menyatakan terdapat lebih dari 7.000 senyawa kimia yang ditemukan dalam asap tembakau dan akan langsung masuk ke dalam paru-paru kita. Aliran darah dari paru-paru akan membawa bahan kimia beracun dari rokok tersebut pada seluruh organ tubuh, termasuk pada kulit kita.
Kulit merupakan bagian tubuh terbanyak yang berperan sebagai kunci inflamasi atau key inflammatory dan proses imunitas. Jadi, jika racun kimia rokok telah memasuki aliran darah pada kulit maka akan terjadi inflamasi yaitu rusaknya sel-sel di kulit. Jadi, menurut penelitian rokok dapat menjadi faktor penuaan dan masalah kesehatan pada kulit.
Beberapa kandungan senyawa kimia yang membuat gangguan kesehatan kulit kalian yaitu:
Nikotin: menyebabkan kelembapan kulit menurun karena nutrisi yang tidak tersalurkan, sehingga kulit mudah kering, kusam, dan keriput.
Karbohidrokarbon polisiklik (PAH): senyawa yang merusak DNA pada kulit sehingga sangat mempengaruhi penuaan pada kulit.
Radikal bebas: membuat rusaknya kolagen dan elastin kulit.
Monoksida karbon: menghambar transportasi oksigen ke tubuh dan kulit.
Baca Juga: Reaksi Tubuh Ketika Berhenti Merokok Dalam Hitungan Menit, Hari, Tahun?
Inilah Dampak yang Ditimbulkan Akibat Merokok Pada Kulit
1. Meningkatkan risiko penuaan di wajah
Penuaan pada kulit yang terlihat, terutama terjadi pada kerutan di pinggir mata serta adanya garis halus pada smiling lines. Hal ini karena rokok mengganggu kemampuan kulit untuk memperbaiki dirinya sendiri akibat produksi enzim disebut metalloproteinase (MMPs) yang membuat kolagen terpecah dan menyebabkan elastisitas wajah menurun atau kendur.
Efek merokok lainnya adalah mengurangi jumlah darah yang mengalir ke kulit karena adanya penyempitan pembuluh darah di dekat permukaan kulit, sehingga oksigen serta nutrisi penting yang dibawa oleh darah menjadi terkuras. Perubahan penampilan akibat merokok tentunya berbeda-beda pada setiap orang, beberapa bisa jadi akan lebih cepat mengalami penuaan dan begitu juga sebaliknya.
2. Memicu hiperpigmentasi kulit
Bahan kimia terkandung dalam rokok dapat memicu produksi melanin di kulit, sehingga bisa memunculkan hiperpigmentasi atau bintik-bintik hitam, khususnya pada area wajah.
3. Menimbulkan masalah kulit eksim
Diambil dari situs Alodokter, memaparkan gangguan kesehatan kulit lainnya yang dapat ditimbulkan karena kebiasaan merokok adalah munculnya eksim atau hidradenitis suppurativa. Kondisi ini terjadi ketika racun kimia rokok telah merusak sel-sel kulit yang kemudian bisa berkembang menjadi karsinoma sel skuamosa atau kanker kulit.
Bagi Peek.Me Friends, yang ingin berinvestasi jangka panjang untuk kulit kalian, yuk kita mulai untuk merubah kebiasaan kecil ini. Untuk mendukung tekad kalian putus rokok, Peek.Me menghadirkan inovasi quit smoking aid melalui inhaler 100% alami untuk membantu mengurangi keinginan merokok dan meringankan gejala putus nikotin atau (nicotine withdrawal).
Inhaler Nonico diformulasi dengan campuran minyak atsiri untuk mengirim sinyal pada sistem otak terhadap keinginan adiksi dari rokok. Dengan kemasan yang praktis sehingga bisa mendukung proses putus nikotin kamu dimanapun dan dalam berbagai aktivitas apapun. Refillable aluminum inhaler ini bisa kalian dapatkan dengan bundling spesial, jadi kalian bisa refill dan menggunakan inhaler Nonico dalam sekalian pembelian lho, Peek.Me Friends.
Sumber:
#UnlockTheNewHabits #HealthyEveryWay