6 Kunci Melepaskan Diri dari ‘Ms. Overthinking Every Little Thing’!
Pikiran-pikiran kecil namun berdampak besar? Jangan sampai overthinking membuat kamu melewatkan hal-hal penting lainnya dalam hidup. Jadi, inilah 6 kunci mengurangi pikiran berlebih!
Salah satu hal yang sulit dihindari dan kadang terjadi begitu saja, hingga kita bingung dan berpikir ‘Bagaimana cara tidak overthink tentang overthinking?’ Apakah kalian pernah merasakan hal yang sama? Jika ya, hal tersebut terjadi karena memikirkan suatu hal berlebihan adalah kecenderungan manusia, bahkan ketika kita tidak menginginkannya.
Kita semua mungkin telah mengenal apa itu overthinking, tapi bagaimana menjabarkan secara terperinci membuat kamu lebih dapat menyadari seberapa besar dampak pada diri saat mengalami overthinking. Melansir dari laman HiConselor, memaparkan makna overthinking adalah situasi ketika kita berpikir berlebihan tentang suatu hal terlalu sering dalam kurun waktu yang lama. Seringkali, hal-hal yang direnungkan justru merupakan persoalan kecil yang sebenarnya tidak penting ada dalam benak kita.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan pikiran yang terasa penuh, sibuk, tidak pernah berhenti, sulit berpikir jernih, tidak bisa berpikir rasional, bahkan hampir selalu menguasai isi pikiran kita. Oleh karena belum adanya kemampuan mengatasi hal tersebut, membuat kita terjebak dalam lingkaran siklus overthinking pada pikiran negatif yang mengakibatkan timbulnya rasa stres, cemas, insecure, dan paranoid atau ketakutan.
Tidak hanya dampak pada mental, menurut situs VeryWellMind, mengatakan overthinking berdampak pada emosi yang tidak bahagia dan kondisi fisik tidak prima. Menurut riset, saat kita merenungkan hal berlebihan dapat sangat mudah membuat diri terperangkap dan tenggelam dalam pikiran terssebut. Rasanya, seperti seluruh fokus, atensi, dan keberadaan kita sepenuhnya hanya merujuk pada poin-poin tersebut.
Baca Juga: Resolusi: No More Queen Overthinking Everything!
Lantas, mulai darimana untuk bisa mengurangi overthinking yang telah perlahan menggerogoti isi pikiran dan energi kita? Peek.Me Friends, we got you! Cobalah 6 kunci ini untuk melepaskan diri kamu dari perangkap lingkaran overthinking.
Cara-cara ini akan membuat kamu dapat melihat warning signs awal saat pikiran mulai berlebihan atau berpikir keras pada hal-hal yang membuat emosi negatif muncul. Selain itu juga kamu bisa mengetahui waktu yang tepat untuk mengambil jeda beristirahat sebelum masalah tersebut tak bisa dikendalikan lebih jauh. Jadi, inilah ke-6 kunci mengatasi overthinking:
1. Rubah persepsi
Mari kita mulai dengan menerima bahwa kita sedang merasa overthinking, lalu kenalilah batasan diri kamu, hal-hal apa saja yang ternyata memicu kamu menjadi overthinking.
Ya, hal ini tak semudah dituliskan tentunya, oleh karena itu cobalah dengan mengambil napas panjang dan perlahan, lalu ucapkan pada dirimu “aku bisa mengendalikan emosiku” atau “saya bisa berpikir jernih”. Katakan kalimat-kalimat yang mendorong perspektif diri kita lebih positif, semangat, dan optimis.
2. Melepaskan masa lalu
Biasanya hal yang terjadi saat kita overthinking adalah terlalu fokus merenungkan serta menganalisa berlebihan terhadap keputusan, perilaku, dan kejadian yang telah berlalu, sehingga kita takut atau insecure pada masa depan.
Lalu, apa yang bisa dilakukan? Jadikanlah masa lalu sebagai pelajaran yang bisa kamu perhatikan dan membuatnya bekal di masa depan.
3. Tuliskan isi pikiran kamu
Jika kondisi overthinking membuat kamu sulit tidur dan masih terbangun pada jam 3 pagi, kamu bisa melakukan cara satu ini. Ya, tuliskan isi pikiran atau melakukan journaling. Cara ini membuat kamu mengetahui apa saja isi dalam kepala kita, sehingga dapat melerai jaringan-jaringan kusut dalam kepala dan membuatnya jadi tertata.
Kamu akan lebih menyadari mengapa pikiran-pikiran tersebut mengacaukan otakmu. Tentunya, hal ini butuh proses, hingga nanti kamu dapat lebih mampu mengontrol pikiran. Jadi, latihlah diri untuk konsisten melakukannya, kamu akan merasakan hasilnya nanti!
4. Batasi diri dari hal yang tidak bisa di kontrol
Seberapapun sulit dan gregetnya, belajarlah untuk membiarkan perosalan atau cakupan diluar tanggung jawab dan kontrol kita terjadi tanpa campur tangan kita, karena faktanya kita tidak bisa mengontrol seluruh hal yang ada. jadi, lebih baik untuk tidak menghabiskan energi terobsesi dan mencari-cari hal yang teernyata diluar kontrol kita.
Alihkan pikiran kamu dengan melakukan kegiatan yang disukai atau yang membuat kamu fokus pada momen present sepenuhnya.
5. Pergi ke alam
Sama seperti saat kita berada di tempat lebih sunyi, bahkan suara-suara kecil dapat lebih terdengar. Begitu juga saat kamu menghabiskan waktu di alam, membuat suara kecil yang selama ini tidak terdengar atau tidak terbesit akibat tertutup oleh pikiran-pikiran kita yang sibuk dari overthinking, dapat disadari.
Penelitian dari British Journal of Health Psychology, mengungkapkan bahwa individu yang tinggal dekat dengan alam memiliki ketenangan lebih stabil dan baik dibandingkan dengan individu yang tinggal di perkotaan. Berdasarkan riset ini, maka saat kamu bermain ke alam meskipun untuk sesaat, mampu menjernihkan pikiranmu.
6. Beraksilah!
Tahukah, overthinking adalah sebuah mental habit yang terus berulang di kepalamu. Maka, merubah suatu kebiasaan, kamu perlu melakukan aksi! Meskipun pikiran kamu masih terasa kusut, namun cobalah identifikasi kapan overthinking ini mulai dialami adalah langkah aksi awal.
Tidak apa-apa untuk memulainya dengan aksi-aksi kecil dan bertahap. Salah satu aksi kecil yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghirup Mellow Free, inhaler yang dapat bantu meredakan overthinking. Diformulasi dengan 3 hero ingredients Sweet Orange EO, Cananga EO, dan Lavender EO memberikan efek untuk membangkitkan semangat, menenangkan pikiran, dan restorasi mental serta emosi kamu.
Aroma minyak atsiri yang dihirup akan bekerja pada bagian otak kita untuk memberikan dampak-dampak tersebut. Mellow Free memberikan aroma wangi sekaligus menyegarkan dan efektif meringankan overthinking di kepalamu.
Peek.Me Friends, overthinking justru membuat kita tertinggal pada momentum-momentum dalam hidup. Melepaskan diri dari overthinking bukan berarti kita berpikir lebih sedikit atau tidak berpikir sama sekali, melainkan bagaimana isi pikiran kita justru mendorong emosi dan tindakan pada arah positif untuk menikmati setiap momen kehidupan sepenuhnya.
So, goodbye Ms. overthinking every little thing!
Sumber:
#HealthyLittleHabits #HealthyEveryWay