Bisakah Aromaterapi Bantu Berhenti Merokok? Inilah Penjelasannya!
Kalau goals kamu di tahun 2024 ingin putus dari rokok, simak salah satu cara ini yang bisa meringankan proses putus nikotin dengan mudah dan aman, lho.
Seperti kita ketahui, merokok itu memicu kecanduan dan hal tersebut membuat kita sulit lepas dari kebiasaan satu ini. Buat kalian yang mau stop merokok, perlu diketahui fase proses putus nikotin atau nicotine withdrawal pasti akan dilewati, yaitu ketika tubuh bergejala seperti sakit kepala, mual, hingga gangguan kecemasan berlebih setelah berhenti merokok.
Meskipun sulit, bukan berarti nggak ada jalan untuk stop merokok, lho. Salah satunya, yang mungkin baru kamu ketehaui, yaitu melalui aromaterapi! Melansir dari laman DetikHealth, menuliskan bahwa menurut penelitian Rose and Behm (1994) menemukan aromaterapi tidak hanya bantu atasi kecanduan nikotin, namun dapat mengobati gejala proses putus nikotin seperti; rasa cemas, depresi, rasa tidak sabar, dan kurang konsentrasi.
Bagaimana cara kerjanya?
Aromaterapi merupakan ekstrak yang diperoleh dari akar, biji, bunga, dan kulit tanaman dalam bentuk minyak atsiri. Cara kerja aromaterapi berkoneksi dengan set struktur otak paleomammalian cortex yang terletak di bagian depan otak thalamus. Ketika area ini aktif akan berpengaruh pada emosi, perilaku, dan memori jangka panjang kita.
Disadur dari situs National Library of Medicine, sebuah riset jurnal menyatakan, 14,1% pasien mengalami depresi berat setelah 12 bulan memulai pengobatan putus nikotin. Hal ini menyimpulkan, adanya hubungan erat antara merokok dan stres psikososial. Sedangkan, aromaterapi bekerja untuk menurunkan tingkat stres melalui pengaruhnya pada sistem limbik.
Jadi, ketika kita menghirup aromaterapi, sistem limbik akan mengontrol respon-respon psikologis yang lalu membuat kecepatan pernapasan, heart rate, dan aliran darah lebih teratur. Sehingga, aromaterapi dapat menurunkan rasa stres, cemas, dan gelisah ketika mencoba berhenti dari rokok.
Baca Juga: Reaksi Tubuh Ketika Berhenti Merokok Dalam Hitungan Menit, Hari, Tahun?
Essential Oil yang Efektif untuk Putus Nikotin
Terdapat beberapa minyak atsiri tertentu yang terbukti efektif untuk berhenti rokok, yaitu:
Black Pepper Essential Oil
Penelitian dari Journal of Alternative & Complementary Medicine menemukan 20 peserta yang menghirup essential oil Black Pepper menghisap lebih sedikit nikotin. Minyak atsiri Black Pepper terbukti mengurangi keinginan merokok karena dapat merangsang sistem pernapasan dengan cara yang mirip seperti asap rokok.
Lavender Essential Oil
Telah dikenal memberikan efek anti-kecemasan paling efektif, Lavender essential oil bekerja pada parasympathetic nervous system di tubuh yang membuat diri lebih tenang serta melawan rasa gelisah.
Essential oil ini juga dapat menekan peradangan selaput lendir pada sistem pernapasan yang meningkatkan keinginan untuk merokok selama proses putus nikotin.
Peppermint Essential Oil
Minyak atsiri peppermint memiliki aroma yang kuat dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh mengatasi gejala putus nikotin yang muncul seperti; sakit kepala, gangguan pencernaan, rasa mual, dan menenangkan emosi.
Gunakan Nonico Quit Smoking Aid
Berbasis campuran 100% aromaterapi yang mengandung Black Pepper EO, Lavender EO, dan Sweet Orange EO untuk bantu mengurangi keinginan merokok serta meringankan gejala putus nikotin kamu dengan inhaler yang praktis untuk dibawa dalam berbagai kegiatan.
Inhaler Nonico terbukti aman dan tidak memiliki efek samping ketika kamu hendak berhenti dari kebiasaan merokok ini. Nonico Quit Smoking Aid berisikan inhaler berbahan stainless yang bisa kamu terus pakai dan isi ulang aromatherapy blend yang siap menemani perjalanan proses putus nikotin kamu.
Aroma menyegarkan buat jadi solusi memulai kebiasaan baru tanpa rokok dengan cara aman, efektif, dan tanpa ribet!
Sumber:
#UnlockTheNewHabits #HealthyEveryWay