January 14, 2022

Mengenal Maag dan GERD, Apa Sih Itu?

Kalau bertanya ke teman, gangguan pencernaan apa yang paliiiing sering dikeluhkan?

MAAG.

Sudah seperti momok, dan rata-rata orang pun bilang dengan santai, "Wah, maag gue lagi kambuh nih."

Ada ga sih yang seperti aku dan jadi penasaran dengan asal usul kata "maag" itu sendiri? Karena jelas bunyinya bukan seperti bahasa Indonesia. Nah TERNYATA, kata maag berasal dari bahasa Belanda de-maag yang artinya "lambung".

Sekarang ini memang semua keluhan yang berhubungan dengan gangguan pencernaan, seperti keluhan sakit perut, mual, muntah, kembung, begah, dan keluhan lainnya yang bermuara pada area perut dicemplungkan ke dalam satu kategori: SAKIT MAAG. Padahal dalam kedokteran tidak ada istilah penyakit maag lho!

Kalau di bahasa Inggris juga ternyata ada umbrella term seperti sakit maag, dan itu adalah heartburn/indigestion. Keduanya mencakup gejala seperti:

nyeri yang muncul di perut atas/tengah
rasa mual, muntah
sendawa
naiknya asam lambung ke mulut, atau bahkan naiknya makanan yang baru saja dikonsumsi
kembung

Menariknya, bisa jadi sakit maag tidak menandakan adanya penyakit lain yang lebih parah, dan bisa diperbaiki dengan mengubah pola makan.

Tapi bisa juga maag/indigestion berakar dari penyakit yang memerlukan perhatian ekstra, antara lain:

Gastritis (infeksi lapisan perut) umumnya disebabkan oleh bakteri H. pylori
GERD (gastroesophageal reflux), atau naiknya asam lambung
Masalah empedu
Masalah tiroid
Infeksi pankreas
Kanker lambung (sangat jarang)

Di jaman sekarang ini banyak masalah maag yang berawal dari GERD, yaitu kondisi di mana katup antara kerongkongan dan lambung (LES-lower esophageal sphincter) tidak menutup sempurna setelah makan, sehingga asam lambung naik. Saking dekatnya hubungan antara maag dan GERD,di WebMD.com heartburn dan GERD dikelompokkan menjadi satu, dan antara lain bisa dibaca di sini:

Kalau Peek.Me Friends sering merasakan rasa nyeri di ulu hati, atau sering naik asam lambung (yang bisa memicu radang tenggorokan dan migraine), sudah pernah cobakah Indi Blend? Kandungan Roman Chamomile bersifat anti spasmodic dan mengurangi nyeri, selain itu Peppermint juga mengurangi gejala kembung dengan meredakan gas yang ada di saluran pencernaan (siap-siap menjauhi dulu orang lain supaya bisa bersendawa besar, BURP!), dan campuran essential oil lainnya yang bekerja sinergistik membantu meredakan nyeri, mengoptimalkan fungsi pencernaan, dan mengurangi gas. Tapi jangan lupa untuk menjaga pola makan yang baik.

Bahkan makin banyak anak kecil yang terdiagnosa dengan GERD, dan ada riset yang meneliti hubungan antara kebiasaan dan pola makan, dengan timbulnya GERD pada anak-anak usia PAUD:

anak GERD lebih sering memiliki kebiasaan snacking di larut malam
lebih banyak pola makan yang tidak teratur dan pemilih di kelompok GERD
anak GERD lebih memilih makanan lembek atau berkuah
jarak waktu makan malam dan waktu tidur terlalu pendek

Dan untuk orang dewasa, GERD juga sangat terpengaruh oleh stress dan kekhawatiran berlebih (anxiety), karena stress mempengaruhi fungsi pencernaan. Meskipun stress bukan merupakan faktor dasar penyebab GERD, tapi stress bisa memperparah gejala yang timbul. Sudah coba Bye Bye Stress Peek.Me Naturals? Inhaler yang formulasi essential oilnya meredakan kekhawatiran berlebih, membawa kondisi mental lebih tenang, dan menghindari stress.

Jangan lupa, health is your greatest wealth. Dan mencegah lebih baik daripada menyembuhkan :)