Mengenal Pranayama Breathing untuk Meredakan Stres & Kecemasan
Ketika kesibukan lagi padat-padatnya, pernah nggak sih kamu kaya hanya auto gerak secara nggak sadar? Lagi kerja tapi pikiran ke urusan rumah, sebaliknya, lagi beres-beres rumah tapi pikiran ngawang ke deadline yang numpuk? Situasi kaya gini bikin kita lebih gampang stres, cemas, dan gampang emosi. Nah, praktik pranayama breathing bisa jadi solusi kamu buat ambil jeda di sela-sela kesibukan dengan cara mudah, cepat, dan ampuh, lho!
Seperti dilansir dari laman Yoga Journal, pranayama merupakan bahasa berasal dari Sansekerta, yakni ‘prana’ yang berarti nafas kehidupan atau energi vital dan ‘ayama’ bermakna perluasan, pengaturan, dan pengendalian. Jadi, pranayama merupakan latihan meditasi dengan mengatur nafas untuk kesehatan fisik dan mental. Bukan hanya mengontrol nafas, tapi juga mengendalikan diri kita untuk lebih aware dengan tubuh, pikiran, mental, dan sekitar kita.
Meskipun tubuh atau raga kita berjeda, namun pikiran, energi, dan suasana hati bergerak pulih. Itulah mengapa kamu perlu mencoba ambil istirahat sejenak dan lakukan pranayama breathing ketika merasa burnout atau menghadapi situasi yang membuat kamu merasa overwhelm.
Menurut penelitian dari International Journal of Yoga tahun 2020, nafas dan pikiran memiliki hubungan erat dan mempengaruhi satu sama lain. Peningkatan laju pernapasan melalui teknik pranayama breathing akan berdampak pada aktivitas amigdala yang berperan dalam mengatur emosi dan happy memories.
Disadur dari situs Merdeka.com, terdapat 4 manfaat mengurangi stres dalam mempraktekan pranayama breathing, yaitu:
1. Mengurangi stres dan kecemasan
Berdasarkan studi tahun 2013, berlatih pranayama breathing dapat mengurangi stres karena penyerapan oksigen lebih banyak. Oksigen merupakan energi penting bagi organ vital yang berdampak melancarkan sistem saraf serta mengurangi produksi hormon stres.
2. Fungsi kognitif lebih baik
Melakukan pranayama breathing dengan durasi 35 menit yang dilakukan 3 kali perminggu selama 12 minggu, terbukti meningkatkan fungsi kognitif otak seperti; memori, konsentrasi,fleksibilitas kognitif, dan keterampilan penalaran.
Saat fungsi kognitif berjalan lebih baik membuat kita lebih positif dan terhindar dari rasa stres.
3. Membuat waktu istirahat lebih berkualitas
Penelitian tahun 2019, menunjukkan pranayama breathing membuat kualitas tidur lebih nyenyak sekaligus mengurangi dengkuran atau sleep apnea, kantuk di siang hari, dan mencapai fase deep sleep saat beristirahat.
Tidur yang cukup sangat mempengaruhi suasana hati dan ketahanan diri terhadap stressor.
4. Memperbanyak aliran energi dalam tubuh
Saat suplai oksigen dalam tubuh lebih banyak membuat pasokan energi kita lebih banyak dan tinggi. Kamu akan merasa lebih segar, bugar, dan maksimal dalam menghadapi aktivitas sehari-hari.
Selain itu, daya tahan tubuh pun lebih kuat, sehingga kamu tidak gampang kelelahan atau mengalami low energy.
Bagi Peek.Me Friends yang ingin mencoba berlatih teknik pernapasan pramayan breathing, kalian bisa melihat cara latihan pernapasan tahap demi tahap melalui kanal youtube The Yoga Institute ini.
Selain penjelasan lengkap 5 teknik pranayama breathing yang dicontohkan, video ini menerangkan apa saja yang dibutuhkan untuk berlatih pernapasan tanpa memaksakan kamu. So, it’s beginner friendly!
Melakukan latihan pranayama breathing, Peek.Me Friends bisa mengkombinasikan-nya dengan pemakaian produk 2-in-1 DermaGO! Gunakan inhaler DermaGO untuk lebih memaksimalkan ketenangan pikiran dan mental kamu. Mengandung Cypress dan Juniper Berry essential oil yang membuat emosi lebih enteng, jernih, dan bersinergi.
Sedikit throwback pada sesi acara peluncuran DermaGO kemarin, beberapa Peek.Me Friends juga sudah mencoba menggunakan inhaler DermaGO bersamaan teknik pranayama breathing. Ternyata, mengambil jeda meskipun hanya 1-2 jam bisa menyegarkan, me-reset, serta mengisi ulang energi kita.
Gimana, apakah kalian tertarik coba?
Sumber:
Yoga Journal
IDN Times
Merdeka.com
#HealthyLittleHabits #HealthyEveryWay
